Kelebihan dan Kekurangan Energi Geothermal

Energi Panas bumi digunakan untuk berbagai keperluan, baik untuk industri skala besar maupun industry skala kecil karena memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan energi-energi lainnya. Pada artikel kali ini penulis mencoba untuk menjelaskan kelebihan dan kekurangan apa saja yang ada pada penggunaan energi panas bumi atau sering disebut geothermal, yaitu: 

Kelebihan Energi Geothermal

Berikut ini berberapa kelebihan dari pemanfaatan energi panas bumi atau geothermal :

1. Ramah Lingkungan
Untuk dapat dimanfaatkan energy panas bumi harus dikeluarkan dari perut bumi. Proses mengeluarkan energy dari dalam bumi dilakukan dengan cara mengebor sampai ke dalam perut bumi. Setelah itu, energy akan dialirkan menggunakan pipa-pipa yang dipasang, kemudian dibawa ke permukaan.
Dalam pemanfaatannya energy ini akan mengalami penurunan tekanan dan suhu sampai kondisi yang membuat energy panas bumisudah tidak dapat dimanfaatkan lagi panasnya dan akan menghasilkan limbah, yaitu sisa air hangat yang bersal dari uap yang sudah dingin. Air dari dalam uap ini akan dimasukkan kembali ke dalam perut bumi dengan cara menginjeksikannya melalui sumur injeksi sehingga tidak akan menghasilkan limbah yang berbahaya.

2. Tidak Dapat Diekspor
Energi uap panas yang dihasilkan dari lapangan-lapangan panas bumi hanya dapat digunakan ditempat atau sekitar sumber panas bumi.Kualitas uap, yaitu perbandingan antara massa uap dibagi dengan massa total fluida yang terdiri atas uap dan cairan akan sangat tergantung pada tekanan dan suhunya. Tekanan dan suhu yang tinggi akan menghasilkan uap dengan kualitas yang baik. Dengan energy entapi yang tinggi.

Selama dalam pengaliran, energy panas bumi dibawa dari dalam perut bumi ke permukaan kemudian dialirkan ke suatu tempat untuk dimanfaatkan. Selama itu pula uap panas akan kehilangan suhu dan tekanannya sehingga enerdinya tidak akan ada lagi, yang ada hanyalah air hangat dengan kandungan zat-zat kimia yang mungkin akan mencemari lingkungan bila dibuang sembarangan. Jadi, energy panas bumi tidak dapat diangkut apalagi ekspor ke tempat yang jauh.

Selain itu sumber panas bumi bisa meningkatkan kegiatan ekonomi local di daera sekitar sumber panas bumi. Contoh yang paling mudah adalah industry pariwisata, pemandangan yang indah akan berdampak padakedatangan wisatawan, baik domesatik maupun mancanegara. Dengan pengelolaan yang baik maka daerah yang bersangkutan akan berkembang sehingga fasilitas-fasilitas yang menunjang dalam industry pariwisata, seperti hotel, transportasi, restoran, dan jasa-jasa lain yang berkaitan juga akan berkembang.

3. Sangat Bermanfaat Karena suhu yang dimilikinya
Reservaor panas bumi yang ada di Indonesia umumnya terdiri atas reservoir panas bumi dominasi uap dan reservoar panas bumi dengan system dominasi air. Kondisi tersebut disebabkan karena adanya perbedan suhu yang dimiliki masing-masing reservoir sehingga selain digunakan untuk menghasilkan listrik, energy panas bumi juga digunakan untuk banyak keperluan.

Di Indonesia, energi panas bumi biasanya digunakan untuk pemandian air panas, budidaya jamur di daerah dieng Wonosobo dan Garut. Sedangkan pada Negara-negara empat musim, energy ini digunakan untuk pemanas dan pendingin ruangan.

4. Memiliki Potensi Besar
Potensi panas bumi sangat erat hubungannya dengan gunung api yang sudah tidak aktif lagi. Indonesia memiliki 129 gunung api dan sebagian sudah tidak aktif. Dengan demikian, potensi energy panas bumi di Indonesia sangat besar. Sedangkan yang sudah di eksploitasi kurang lebih 17 persen dari total cadangan yang tersedia.

5. Merupakan Energi Terbarukan
Energy panas bumi akan selalu dapat diperoleh kembali, yaitu selain dapat diperoeh dari masukknya air hujan yang meresap ke dalam tanah juga dapat dilakukan injeksi ulang air dan uap air hasil pendinginan ke dalam perut bumi sehingga uap akan terus-menerus dapat dihasilkan. Oleh sebab itu, kenapa energy panas bumi disebut sebagai energy terbarukan.

6. Menghemat Energi Bahan Bakar Fosil
Sampai saat ini energy dari minyak dan gas bumi masih menjadi sumber energy utama di Negara kita, terbukti pada saat BBM langka pasokan ke suatu daerah bekurang menimbulkan kepanikan bagi masyarakat.

Sementara cadangan minyak dan gas bumi semakin menipis, belum ditemukan lagi cadangan minyak dan gas bumi. Saat ini yang terjadi adalah menguras minyak dan gas dari lapangan-lapangan yang sudah ada. Oleh karenanya, penggunaan energy panas bumi akan sangat membantu dalam menghemat BBM.

Kekurangan Energi Geothermal (Panas Bumi)

Selain memiliki kelebihan, energi geothermal pun memiliki kekurangan. Berikut ini merupakan beberapa kekurangan dari pemanfaatan energy panas bumi atau geothermal, yaitu :

1. Biaya modal yang tinggi.
Untuk memulai pembangunan pembangkit listrik geothermal tidaklah murah tapi memerlukan biaya yang besar terutama pada eksploitasi dan pengeborannya.

2. Pembangunan hanya di Daerah Sumber Panas Bumi atau Geothermal
Pada poin ke-2 ini, selain memiliki kelebihan juga terdapat kekurangan Karena dengan tidak terdapatnya geothermal pada suatu daerah, kemungkinan energy geothermal ini tidak dapat dimanfaatkan secara luas, melainkan memilik keterbatasan cakupan daerah dalam pemanfaatannya karena pembangkit listrik tenaga panas bumi hanya dapat dibangun di sekitar lempeng tektonik di mana temperatur tinggi dari sumber panas bumi tersedia di dekat permukaan.

3. Mengganggu kesetabilan Tanah Sekitar
Dengan adanya kegiatan pembangunan pembangkit listrik geothermal diduga dapat mempengaruhi kestabilan tanah di area sekitarnya karena dengan adanya aktifitas pengeboran maka tanah yang tadinya berada pada kesimbangannya kini berubah menjadi tidak seimbang disebabkan struktur tanah yang berubah, misalkan tanah yang tadinya aman bagi pertanian ataupun perkampungn bisa saja sewaktu-waktu tanah tersebut mengalami longsor atau pun amblas.

Demikian pembahasan kelebihan dan kekurangan energy geothermal. Silakan tinggalkan komentar anda untuk tanya jawab atau sharing seputar judul di atas.